Hari Peduli Sampah Nasional: Komitmen Menuju Indonesia Bebas Sampah 2020

 “Just because you have a piece of trash and you throw it away and it gets hauled away, it doesn’t mean that it’s not affecting someone else.”  –Majora Carter

Sobat EH, di jaman yang serba cepat ini, rasanya kita tak pernah menyisihkan waktu yang cukup untuk bertindak peduli atau bahkan sekadar berpikir soal sampah. Orang lupa bahwa bersamaan dengan aktivitas sehari-hari, sampah hampir selalu menjadi output konkretnya. Masalahnya saat ini, sampah ada di mana-mana, bahkan di tempat yang tidak seharusnya. Kepekaan manusia untuk mengelola sampah kasat mata semakin memprihatinkan. Padahal sampah yang tidak dikelola dengan benar memicu berbagai kerugian. Oleh karena itu, adanya Hari Peduli Sampah Nasional diharapkan dapat meningkatkan perhatian masyarakat Indonesia terhadap barang yang nilai gunanya sudah habis—sampah.

sad

Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang diperingati setiap tanggal 21 Februari memang belum lama menyandang status sebagai gerakan nasional. Dikampanyekan sejak 2016 oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), HPSN merupakan satu komitmen berkelanjutan untuk mewujudkan Indonesia Bebas Sampah 2020. Tema yang diangkat pada HPSN 2018 adalah “Sayangi Bumi Bersihkan dari Sampah”. Harapannya, seluruh jajaran pemerintah, masyarakat, dunia usaha, dan komunitas bersama melakukan kebersihan sampah dengan pola tiga bulan bersih sampah.

“Pada awal tahun 2018 ini, kita dalam tiga bulan ini akan mulai tanggal 21 Januari, 21 Februari, dan 21 Maret. Kita coba serentak dalam tiga bulan untuk bersih sampah. Nanti kita liat bersama-sama, menerima hasil yang kita kerjakan, pada Hari Bumi tanggal 22 April,” ujar Menteri LHK Siti Nurbaya (ppid.menlhk.go.id).

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

Menurut Menteri LHK Siti Nurbaya, Indonesia (yang jumlah penduduknya tumpeh-tumpeh ini) menghasilkan sampah sebanyak 64 juta ton per tahun (antaranews.com). Angka tersebut berhasil meletakkan Indonesia pada daftar negara penyumbang sampah plastik terbesar setelah Tiongkok. Sayangnya, angka sebesar itu hanya tumpukan sampah, bukannya prestasi yang patut dibanggakan.

Kabar baiknya, Indonesia saat ini punya 139,8 juta jiwa penduduk dengan usia produktif (15-29 tahun) atau lebih dari 50% penduduk totalnya. Kepedulian dan keterlibatan kita sebagai generasi muda pastinya sangat diperlukan untuk turut mewujudkan Indonesia Bebas Sampah 2020.

Walikota-Surabaya-Tri-Rismaharini-bersama-pelajar-membersihkan-sungai-dari-sampah-plastik

Surabaya sebagai salah kota metropolitan ternyata juga pernah menyandang status sebagai penyumbang sampah terbanyak di Indonesia pada tahun 2016. Untungnya predikat tersebut tidak lama bertahan karena tahun lalu, Surabaya berhasil menjadi tuan rumah HPSN 2017.

Permasalahan sampah sebetulnya tak hanya soal produksi dan keterangkutannya, tapi juga soal pemilahan jenis organik dan nonorganik. Manajemen pemilahan sampah akan menentukan pengelolaan sampah yang baik. Sayangnya, masyarakat Indonesia masih belum memiliki kesadaran untuk memilah sampah. Berdasarkan data BPS tahun 2013 dan 2014, perilaku mengelola dan memilah sampah rumah tangga di Indonesia mengalami penurunan dari 23,69 persen menjadi 18,84 persen.

SobatEH, terwujud atau tidaknya Indonesia Bebas Sampah 2020 bukan hanya tanggung jawab pemerintah sebagai pemegang kekuasaan. Kita sebagai masyarakat yang turut aktif menghasilkan sampah setiap hari pun sudah semestinya melakukan tindakan nyata mengurangi sampah. Jika kita merasa sudah seminimal mungkin menghasilkan sampah, alangkah baiknya jika sampah yang kita hasilkan itu dibuang pada tempatnya, dan dipisahkan menurut jenisnya. Mengelola sampah dengan benar tidak perlu ilmu ndakik-ndakik, cukup meningkatkan kepekaan diri terhadap lingkungan sekitar.

SobatEH, ayo kita kurangi sampah dan jadikan Indonesia Bebas Sampah di tahun 2020!

 

* * * * * * * * *

Penulis:

Chatarina Widianti

Earth Hour Surabaya

Earth Hour Surabaya adalah bagian dari Earth Hour Indonesia yang terbentuk pada tahun 2011.

Siapkan dirimu untuk Switch Off pada 23 Maret 2024 pukul 20.30 waktu setempat.


1711200600

  days

  hours  minutes  seconds

until

Switch Off 2024

Media Sosial